
Mengakibatkan tiga rumah warga roboh dan satu gedung SMA rusak berat di Kepulauan Mentawai, Sumbar, akibat guncangan gempa tektonik 7,2 SR, Senin sekitar pukul 15.35 WIB, Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kortanius, menyebutkan, data rumah roboh dan gedung sekolah rusak berat itu berdasarkan laporan masyarakat pasca gempa terjadi. Tiga rumah terdapat di di Desa Sikakap, Kecamatan Pagai Utara Selatan dan gedung sekolah yang rusak terjadi di SMA Negeri 1 Pagai Utara Selatan.
Warga di kepulauan berjarak sekitar 110 mil laut arah Barat pulau Sumatera itu, merasakan guncangan gempa cukup kuat. Pascagempa sebagian besar warga di pesisir pantai Mentawai mengungsi ke perbukitan. Banyak pula warga mengungsi di ladang dan tempat-tempat ibadah. Warga masih trauma dengan gempa serta ancaman gelombang tsunami, tambahnya.
Kortanius mengatakan, bagi para pengungsi itu pimpinan DPRD Mentawai telah menghubungi camat setempat untuk segera menyalurkan tenda darurat. Kota Padang dan sejumlah daerah lainnya di Sumbar dan Bengkulu diguncang gempa tektonik 7,2 skala richter (SR) yang berpotensi tsunami.
Gempa berpusat pada 165 kilometer arah Barat Daya. Muko-Muko, Bengkulu pada koordinat 2,66 Lintang Selatan (LS) dan 99,63 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 10 kilometer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar