Google
 

Ronaldo, Tamat?

Karier Ronaldo berakhir sudah. Tampil sebagai pengganti Alberto Gillardino pada pertandingan lawan Livorno di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (14/2), dia hanya bertahan tiga menit. Cedera tendon di lutut kirinya mengakhiri aksinya. Bahkan, cedera itu tampaknya sangat parah. Bahkan, hampir pasti dia sudah tak bisa bermain lagi. Dengan usia dan tingkat keparahannya, Ronaldo bakal kesulitan menemukan kekuatan dan kemampuannya untuk bermain bola. Ronaldo kolaps di lapangan, sesaat setelah dia melompat. Sejak itu, kondisinya langsung terlihat parah. Dia terus mengerang kesakitan dan akhirnya digotong petugas ke luar lapangan. Ronaldo langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Dikabarkan, cederanya begitu parah dan tendon lutut kirinya dinyatakan rusak. Ronaldo pernah mengalami cedera semacam ini pada 1998 dan 2000. Namun, saat itu cederanya terjadi di lutut kanannya. Maka, sekarang lengkap sudah penderitaannya, karena kedua lututnya dalam keadaan pernah cedera berat. Sebelumnya sudah muncul isu, Ronaldo akan segera pensiun dari sepakbola. Dengan cedera itu, hampir pasti Ronaldo tak akan menunda masa pensiunnya. Ronaldo pertama kali mengalami cedera semacam itu pada 21 November 1998 ketika melawan Lecce. Saat itu, dia harus menjalani operasi besar dan istirahat cukup lama. Yang kedua terjadi pada final Coppa Italia lawan Lazio pada 12 April 2000. Saat itu, dia mencoba mengambil bola, tapi justru lutut kanannya seperti terbelah. Dia pun kembali masuk ruang operasi dan harus istirahat nyaris setahun. Dia baru dinyatakan siap tampil lagi pada 8 Maret 2001. Sejak itu, otot Ronaldo sering bermasalah. Ketika pindah ke Real madrid pada 2002, kondisinya juga belum sehat benar. Di klub itu, otot kaki kirinya pernah bermasalah dan harus istirahat 3 bulan apda 2005. Selama enam bulan bersama AC Milan, Ronaldo sudah mencetak 7 gol dari 14 pertandingan. tapi, lagi-lagi masalah otot terus membayanginya.

Tidak ada komentar: